WAYPENGUBUAN (2/2/2021) – Banjir menggenangi puluhan hektar sawah di Kampung Candirejo, Kecamatan Waypengubuan, Lampung Tengah. Genangan air meluas selama puncak musim hujan akibat saluran air jalan lintas sumatera (jalinsum) mampet.Banjir persawahan Candirejo terjadi tiga hingga empat tahun terakhir. Genangan banjir mula-mula sebatas sawah pinggir jalinsum. Areal terdampak banjir meluas begitu gorong-gorong mampet dan saluran air kedua sisi jalinsum tersumbat sama sekali. Makin tinggi curah hujan maka genangan banjir persawahan bertambah luas.
Zubir, warga Candirejo, Selasa 2 Februari, meminta perhatian aparat kampung dan pemerintah daerah untuk mencarikan solusi banjir persawahan. Petani merugi karena genangan banjir menggagalkan panen beberapa kali. Mampetnya saluran air akibat gorong-gorong ambles butuh penanganan secepatnya.
Genangan banjir persawahan Kampung Candirejo tidak bisa disepelekan. Jika curah hujan tetap tinggi dan gorong-gorong tidak diperbaiki maka banjir bisa meluap sampai badan jalan. Kondisi buruk ini rawan memutus arus lalu-lintas jalinsum.
ZEN SUNARTO
0 comments:
Posting Komentar