METRO (15/2/2021) – Satgas Percepatan Penanganan Covid-19 Kota Metro menargetkan pengembangan kampung tangguh meliputi seluruh kelurahan. Kampung ini diharapkan mampu memutus mata rantai penyebaran pandemi corona secara mandiri.Pengembangan kampung tangguh dibahas dalam rapat evaluasi Satgas Percepatan Penanganan Covid-19 di Aula Setda Metro, Senin 15 Februari 2021. Rapat secara daring dipimpin Sekda Metro Misnan dan dihadiri Forkopimda.
Misnan mengatakan status Metro sudah turun dari zona merah ke zona oranye covid-19. Penurunan ini tidak mengurangi kewaspadaan terhadap penyebaran pandemi corona. Sesuai evaluasi Satgas Covid-19, protokol kesehatan (prokes) wajib ditingkatkan karena kasus positif corona masih tinggi. Tingkat kematian pasien corona 4,3 persen, kesembuhan 80 persen, dan kasus isolasi 15,7 persen.
Mata rantai penyebaran corona sulit diatasi jika warga Metro sulit diatur atau tidak mengikuti protokol kesehatan. Satgas berusaha mengembangkan kampung tangguh meliputi seluruh kelurahan. Kampung tangguh saat ini hanya ada lima atau tiap kecamatan cuma satu.
Kampung tangguh mendorong penanggulangan covid-19 secara gotong-royong mulai antisipasi pencegahan wabah, kesiapan ruang isolasi, posko kesehatan hingga ketahanan pangan.
MARTIN RPD
0 comments:
Posting Komentar