Warga Tulangbawang Barat 11 Tahun Tunggu Jaringan PLN

TULANGBAWANG TENGAH (22/2/2021) – Warga Sukamaju Dusun 8 Tiyuh Panaragan, Kecamatan Tulangbawang Tengah, Kabupaten Tuangbawang Barat, mendambakan jaringan listrik standar PLN sejak 11 tahun lalu. Permohonan hingga sekarang tidak mendapat respon.

Mahardi, warga Dusun 8 Tiyuh Panaragan, merintis listrik swadaya tahun 2010. Ia bersama enam warga iuran beli kabel seharga Rp15 juta guna menyambung listrik dari Tiyuh Penumangan Baru berjarak dua kilometer. Pengguna jaringan swadaya berkembang pesat dan sambung-menyambung hingga sekarang.

Penyambungan listrik swadaya menggunakan kabel kecil menimbulkan banyak masalah seperti tegangan tidak pernah stabil atau naik turun, daya listrik tidak sesuai pemakaian hingga banyak kerusakan peralatan elektronik.

Zainudin, warga Dusun 8 Tiyuh Panaraga, juga menyambung listrik swadaya dengan daya 900 VA. Tegangan sering drop sehingga pesawat televisi pun tidak hidup. Lebih memprihatinkan lagi pemakaian listrik sumur bor butuh waktu berjam-jam.

Banyaknya masalah listrik swadaya dengan jaringan kabel kecil dan tiang kayu atau bambu mendorong warga Sukamaju dan Tirta Kencana terus mengusulkan pemasangan jaringan listrik standar PLN. Namun, warga cuma mendapat janji-janji manis.

Manajer PLN Unit Layanan Pelanggan Pulungkencana belum mengetahui persis status jaringan listrik Sukamaju dan Tirta Kencana, Tiyuh Panaragan Jaya. Jika jaringan listrik tersebut milikPLN tentu bisa diganti. Namun, kabel listrik bukan jaringan PLN maka warga dan aparat tiyuh disarankan mengajukan surat permohonan secara resmi.

Surat tersebut menjadi dasar PLN melakukan survei guna mengetahui jaringan listrik Sukamaju dan Tirta Kencana, Tiyuh Panaragan Jaya. Listrik swadaya bisa diusulkan menjadi jaringan standar PLN.

ALIYUDIN

0 comments:

Posting Komentar