Farina, anak terdakwa Paksi Marga, mengagetkan gedung PTSP karena tiba-tiba menangis histeris saat meminta penangguhan penahanan. Wanita ini rupanya dilanda kekalutan menghadapi kenyataan sang ibu kritis di rumah sakit dan ayahnya menjalani proses persidangan perkara pidana khusus.
Sang ibu dirawat Rumah Sakit Adven Bandarlampung karena terkena stroke. Sementara ayahnya, Paksi Marga, menghuni Rumah Tahanan Polda Lampung.
Humas Pengadilan Negeri Tanjungkarang Hendri Irawan menjelaskan kedatangan Farina meminta surat izin penangguhan terdakwa Paksi Marga dengan alasan sang Ibu sakit keras. Dengan alasan tersebut, pengadilan mengizinkan terdakwa keluar tahanan selama 24 jam terhitung mulai Rabu siang.
RIKI PRATAMA
0 comments:
Posting Komentar