Hearing DPRD Pesisir Barat soal Tenaga Kontrak Kembali Riuh

KRUI (1/3/2021) – Rapat dengar pendapat DPRD dengan Pemkab Pesisir Barat soal tenaga kontrak kembali riuh, Senin 1 Maret 2020. Para pegawai terus-menerus bertepuk tangan atas sikap para wakil rakyat membela mereka.

Rapat dipimpin Wakil Ketua 2 DPRD Pesisir Barat Aliyudiem. Hadir juga di sana Wakil Ketua 1 Pidinuri, anggota DPRD Khoiril Iswan, Plh Bupati Lingga Kesuma, Asisten III Abror, Kepala BKD Syahrial, Sekretaris BPKAD, Kabag Tapem, Kabag Hukum Edwin Astolani.

Ratusan tenaga kontrak menyoraki Kepala BKD Syahrial saat menjelaskan soal status pegawai, gaji berijazah S-1 hanya Rp1 juta, dan bersrata S-2 Rp1,2 juta. Namun untuk membayar honornya perlu ketetapan dari Bupati terpilih.

Pernyataan Syahrial didukung Kabag Tapem dan Kabag Hukum, yang menyebut Plh Bupati tidak bisa menetapkan soal tenaga kontrak. 

Wakil Ketua 2 DPRD Pesisir Barat Aliyudiem mempertanyakan anggaran yang sudah disiapkan untuk tenaga kontrak Tahun 2020. Ia meminta eksekutif menghargai aspirasi dari warga yang memilih mereka.

Plh Bupati Lingga Kesuma mengatakan ia akan mempelajari soal masukan DPRD tersebut bersama OPD dan lembaga terkait.

YUAN ANDESTA

0 comments:

Posting Komentar