Jalan Provinsi Ruas Lampung Timur Hancur Sejak Reformasi

PURBOLINGGO (23/3/2021) – Jalan provinsi ruas Purbolinggo, Lampung Timur, hancur sejak era reformasi. Perbaikan empat kali mengandalkan swadaya masyarakat tidak mampu menuntaskan kerusakan. Belakangan abru diketahui status jalan berubah menjadi jalan kabupaten.

Jalan Purbolinggo merupakan penghubung utama ibukota kabupaten serta poros Kecamatan Waybungur dan Batanghari Nuban. Jalan ini semula dikenal sebagai ruas Bumi Jawa-Purbolinggo.

Jalan rusak parah dengan kondisi banyak lubang danbadan jalan amblas terutama di Desa Tanjungkesuma. Kerusakan terparah di jalur padat penduduk dan keramaian menuju pasar, sekolah serta akses antarkecamatan. Tingkat kerusakan menjadi-jadi sepanjang musim hujan.

Sudiono, tokoh masyarakat Tanjungkesuma, menggerakkan warga bergotong-royong memperbaiki jalan dengan timbunan material. Kerja bakti ini merupakan ketiga kali sejak jalan Purbolinggo rusak parah. Warga swadaya berkali-kali tetapi jalan cepat rusak karena perbaikan sebatas penimbunan mengandalkan bantuan donatur dan koin peduli.

Kerusakan jalan era orde baru hingga tahun 90-an tidak seburuk saat ini. Jalan cepat hancur justru sejak era reformasi. Pemerintah baru selaki melakukan perbaikan tambal sulam. Kondisi jalan tidak bertahan lama. Apalagi banyak truk lalu-lalang setiap hari dengan melanggar tonase.

Warga Probolinggo berharap Pemkab Lampung Timur memprioritaskan perbaikan jalan utama. Perbaikan jalan dengan aspal hotmix kemungkinan lebih tahan lama. Namun, masyarakat mengusulkan jalan kabupaten poros Kecamatan Probolinggo lebih kuat menggunakan cor beton.

MUHAMMAD FARID

0 comments:

Posting Komentar