Ambruknya jembatan Kedaung menyulitkan akses warga. Lalu-lintas mobil putus total. Sementara kendaraan roda dua atau pejalan kaki menerjang sungai dengan risiko kecelakaan. Sepeda motor bisa lewat asal arus sungai tidak deras dan pengendara bisa melewati turunan curam.
Pelintas tidak bisa sembarangan menyeberang karena berisiko kendaraan menyangkut batu atau terguling jika tidak mengetahui alur. Sejumlah warga coba memandu perlintasan pada jam sibuk keberangkatan dan kepulangan anak sekolah.
Jembatan Kedaung ambruk gara-gara truk cold diesel pengangkut padi melintas dengan tonase diduga melebihi kapasitas. Apalagi jembatan memang sudah berkarat dengan penguatan struktur batang kelapa. Karena tak kuat menahan beban, jembatan runtuh dan mengakibatkan truk terjun bebas ke sungai. Awak kendaraan dilarikan ke puskesmas dengan kondisi luka-luka.
Jembatan Kedaung sebenarnya tidak layak menjadi perlintasan kendaraan roda empat. Musyawarah warga mengusulkan perbaikan ke pemerintah kecamatan dan kabupaten. Usulan belum terealsiasi hingga sekarang.
PAROHA
0 comments:
Posting Komentar