Konflik Warga vs Tambang Pasir Berlanjut di DPRD Pringsewu

PRINGSEWU (2/3/2021) – Konflik antara warga dengan PT  Pringsewu Jaya Abadi (PJA) masih berlanjut di DPRD Pringsewu. Mereka meminta perusahaan memperbaiki jalan serta tidak menggunakan kendaraan besar saat mengangkut pasir.

Mereka merupakan perwakilan warga tiga kecamatan yakni Banyumas, Pagelaran, dan Sukoharjo. Sebelumnya, 400 warga sempat menghadang truk PT Pringsewu Jaya Abadi, malam Selasa, 22 Februari 2021. Mereka jengkel melihat angkutan perusahaan tersebut merusak jalan poros di sana tanpa tanggung jawab sedikit pun.

Penghadangan truk dimulai pukul 21.30 dan baru berakhir menjelang Selasa Dinihari. Hadir di sana Makmun, yang mengaku wakil PT PJA, Ketua DPRD Pringsewu,  Kapolsek Iptu Irawan, Koramil, aparat desa, dan Sugianto, korlap 400-an warga tiga kecamatan.

Ketua DPRD Pringsewu, Suherman, mengatakan, masyarakat menginginkan perusahaan memperbaiki jalan yang rusak akibat armada PJA. Perwakilan PT PJA Busman membantah bahwa  pihaknya telah mengabaikan dan merugikan masyarakat, namun sebenarnya jalan-jalan itu sudah sering kali diperbaiki dengan menaruh batu-batu di pinggir jalan juga memberikan CSR kepada masyarakat.

AGUSTINA

0 comments:

Posting Komentar