KWT Srirahayu Pringsewu Kembangkan Sentra Ikan Air Tawar

BANYUMAS (9/3/2021) – Kelompok Wanita Tani (KWT) Sae Estu Pekon Srirahayu, Kecamatan Banyumas, Pringsewu, giat meningkatkan perekonomian keluarga. Para anggota memanfaatkan pekarangan menjadi kebun sayuran dan budidaya ikan lele.

KWT Sae Estu diketuai Yeyen Kurniasih dan 44 anggota mengembangkan kebun sayuran dan budidaya ikan lebih optimal. Kebun sayuran bukan cuma mencukupi kebutuhan keluarga tetapi bernilai ekonomi sebagai komoditas unggulan.

Setiap rumah tangga memanfaatkan pekarangan secara optimal. Lahan ditanami berbagai jenis sayuran seperti terong, loncang, sawi, kangkung, dan bawang merah. Kenakeragaman sayuran mengikuti kebutuhan gizi dan pola hidup sehat.

Ketersediaan lahan pekarangan juga memungkinkan usaha perikanan air tawar melalui kelompok pembudidaya ikan (Pokdakan) Pekon Srirahayu. Awalnya merintis budidaya ikan lele sebagai sumber protein keluarga. Budidaya ini berkembang menjadi pemasok warung makan dan usaha kuliner seputar  kabupaten.

Sekretaris Pokdakan Pekon Srirahayu Supriyadi menjelaskan pembudidayaan ikan lele mencapai puluhan ribu ekor. Budidaya ikan air tawar bukan cuma lele. Jika Dinas Perikanan membantu permodalan hingg teknik pembudidayaan, pokdakan bisa berkembang lebih pesat.

Kepala Pekon Srirahayu Suryono mendorong KWT Sae Estu dan Pokdakan menjadi penggerak peningkatan ekonomi masyarakat. KWT menghasilkan sayuran secara kontinyu. Pengembangan pokdakan menargetkan Srirahayu sebagai sentra perikanan air tawar.

ZAINAL ARIFIN

2 comments: