Lampung Utara: Gas Melon Langka, Harga Tembus 30 Ribu

KOTABUMI (16/3/2021) – Gas melon menghilang dari pasaran Kotabumi selama dua pekan terakhir. Kelangkaan stok mengakibatkan lonjakan harga eceran menjadi Rp30 ribu. Kalangan rumah tangga hingga UMKM kebingungan mencari pasokan.

Kelangkaan stok gas bersubsidi 3 kilogram memperuncing kesulitan masa pandemi covid-19. Masyarakat mengeluh karena tidak bsia memasak. Sementara pencarian nafkah sehari-hari pun susah akibat pemberlakuan protokol kesehatan.

Pranata Anot, warga Kotabumi, Selasa 16 Maret 2021, mengaku kesulitan mencari gas melon. Ia keliling 10 toko seputar lingkungan hingga menyusuri sejumlah kelurahan.  Penelusuran memang mendapatkan satu tabung tetapi harganya melambung jadi Rp30 ribu. Nilai ini melampaui harga normal Rp20 ribu maupun harga eceran tertinggi.

Mutmainah tak kalah mengeluh. Gas melon susah didapatkan sejak awal Februari. Kelangkaan gas makin parah dua pekan terakhir. Begitu sulitnya mencari gas sehingga berapapun harganya bakal dibeli. Namun, perburuan gas melon ke pengecer hingga pangkalan tidak ketemu. Warung makan sampai berhenti seminggu karena tidak bsia memasak.

Konsumen berharap pemerintah turun tangan mengatasi kelangkaan gas melon. Pengecer, pangkalan hingga agen tidak memberikan informasi menghilangnya gas bersubsidi. 

ADI SUSANTO

0 comments:

Posting Komentar