Muscab PKB Pesisir Barat Tegang, 11 PAC Ancam Mundur

KRUI (6/3/2021) – Lima kandidat dipilih menjadi pengurus DPC PKB Pesisir Barat melalui muscab, Sabtu 6 Maret 2021. Pemilihan pengurus berdasarlkan pengabdian dan pengalaman sebagai politisi senior. Penyusunan DPC diwarnai ketegangan dan ancaman mundur seluruh PAC.

DPC PKB Pesisir Barat menggelar muscab guna memilih pengurus periode 2021-2026. Muscab dibuka serentak seluruh Indonesia oleh Ketua DPP PKB MUhaimin Iskandar. Pembukaan muscab berlangsung secara daring.

Muscab memilih pengurus DPC berdasarkan musyawah mufakat dalam forummuscab. Politisi senior Nurhadi menjadi ketua Dewan Syuro, Zaini Santoso (sekretaris Dewan Syuro), Aliyudiem (ketua DPC), Hidayatur Rahman (sekretaris DPC), dan Awaludin (bendahara).

Persidangan sempat tegang karena DPP menetapkan nama-nama kandidat pengurus bukan hasil muscab melainkan berdasarkan ketetapan. Mayoritas peserta sidang menolak aturan tersebut.

Pernyataan 11 PAC PKB seluruh Pesisir Barat menegaskan anggota partai dan seluruh PAC bakal mundur jika DPP tetap memberlakukan ketetapan pengurus tidak sesuai hasil muscab.

Okta, perwakilan DPW PKB Lampung, tidak khawatir dengan suasana persidangan. Ia menganggap ketegangan seperti itu sebagai dinamika rapat. Hasil muscab akan disampaikan ka DPW dan DPP.

YUAN ANDESTA

0 comments:

Posting Komentar