Mereka anak-anak Desa Gunungbatu, Pulau Beringin, Ogan Komering Ulu Selatan, Sumatera Selatan. Pihak sekolah menuntut mereka tetap belajar dengan daring, tetapi setitik sinyal pun belum ada di kampungnya.
Satu-satunya lokasi yang ada sinyal berjarak belasan kilo dari Gunungbatu. Kawasan itu masih hutan. Belum digarap menjadi kebun atau sawah. Syukurlah ada potongan kayu yang bisa menjadi tempat duduk.
Imam Tarmuzi, pelajar kelas 1 SMA Muaradua, mengaku ke sana setiap ada tugas dari sekolah. Demikian juga Ista Kuminasari. Mereka bergabung dengan belasan siswa lain, mulai dari tingkat SMP hingga yang sudah duduk di perguruan tinggi.
Tak hanya pelajar, setiap warga Gunungbatu yang ingin berkomunikasi dengan luar desa, datang ke sana pada jam berapa pun. Lokasi itu hanya kosong saat hujan datang, karena tak ada atap selembar pun untuk berteduh di sana.
TEDDY HENDRAWAN
0 comments:
Posting Komentar