Paus 5,5 Meter Mati Terdampar di Cukuh Balak Tanggamus

CUKUH BALAK (1/3/2021) – Paus sepanjang 5,5 meter mati terdampar di Pantai Plandia, Pekon Tengor, Cukuh Balak, Tanggamus, Senin 1 Maret 2021. Mamalia jenis Mesoplodon ginkgodens itu diduga terseret arus pada malam hari.

Para nelayan menemukan paus bergigi ginkgo itu pagi hari. Beratnya lebih dari 750 kg. Membutuhkan belasan orang menggesernya dari pinggir laut dan menguburkannya, dengan jarak sekitar 6 meter dari pantai.

Kapolsek Cukuh Balak Ipda Eko Sujarwo mengatakan pihaknya sepakat menguburkan paus itu setelah berkoordinasi dengan Tagana, BKSDA, Dinas Kelautan, dan berbagai lembaga terkait lain, karena cepat membusuk.

Doni, nelayan Cukuh Balak, mengatakan mereka sering menemukan paus sebesar itu di sekitar Perairan Tengor dan Kiluan. Dalam beberapa kali perlintasan, warga pernah melihat paus seukuran bus. Mamalia itu melintas dengan tidak menganggu manusia.

Paus berparuh bergigi ginkgo umumnya menjelajahi Samudera Hindia dan Pasifik. Sering terdampar di lepas pantai Jepang, California, Kepulauan Galapagos, New South Wales , Selandia Baru , Sri Lanka , Maladewa. Terakhir ditemukan di Selat Malaka Laut Cina Selatan pada Mei 2019.

MAULANA AS

1 comments: