Pertahankan Lahan Sawit, Anggota TNI AL Lampung Dibacok

BANDARLAMPUNG (4/3/2021) – Seorang anggota TNI Angkatan Laut Lampung dirawat Rumah Sakit Abdul Moeloek Bandarlampung dengan kondisi luka parah. Korban dibacok oleh warga Pesisir Barat karena mempertahankan lahan sawit.

Serka Imron, warga Jalan Samudra Kelurahan Pasar Madang, Kecamatan Kotaagung, Tanggamus, menjadi korban pembacokan di kebun sawit Pekon Gedung Cahya Kuningan, Kecamatan Ngambur, Pesisir Barat, Selasa siang 2 Maret 2021 pukul 14.00 WIB. Pria 52 tahun tersebut menemani kawannya, Rohim, memanen sawit. 

Pelaku bernama M. Syafei, warga Pekon Gedung Cahya Kuningan, mendatangi Serka Imron dan Rohim dengan maksud mengklaim sebagai pemilik lahan. Pria 58 tahun tersebut sontak menendang dan membacok muka Serka Imron. Sabetan golok juga melukai lengan kiri dan jari-jari. 

Korban akhirnya mencabut golok yang semula hendak dipakai membabat rumput. Pelaku baru berhenti menyerang setelah mengalami luka. Serka Imron dilarikan ke Rumah Sakit Abdul Moeloek dengan kondisi luka parah. Sementara Syafei dirawat Puskesmas Ngaras.

Serka Imron, Kamis 4 Maret 2021, mengatakan pembacokan tersebut terpicu klaim lahan sawit seluas satu hektar. Dia memiliki kebun tersebut sejak tujuh tahun lalu dengan bukti dan saksi kepemilikan tanah bisa dipertanggungjawabkan. Sementara M. Syafei mengklaim lahan tiba-tiba mengklaim lahan tersebut.

Kasus pembacokan dengan motif klaim lahan sawit tersdebtu sudah dilaporkan ke polisi. Polsek Bengkunat, Pesisir Barat, sudah melakukan olah TKP. Namun, penanganan kasus ini diambil-alih Polres Lampung Barat.

DANDI SUCIPTO

0 comments:

Posting Komentar