Pesisir Barat Masih Berkutat di Zona Oranye Covid-19

KRUI (31/3/2021) – Pesisir Barat masih berkutat di zona oranye pandemi corona akibat rendahnya kesadaran masyarakat mematuhi protokol kesehatan (prokes). Hasil rapat evaluasi Satgas Covid-19 menargetkan penurunan ke zona kuning.

Satgas Covid-19 Pesisir Barat menggelar rapat evaluasi dipimpin Penjabat Bupati Bambang Smbogo di Ruang Rapat Batu Gughi, Rabu 31 Maret 2021. Agenda ini dihadiri Sekda Lingga Kusuma, Kadis Kesehatan Tedi Jatmiko, Pelaksana Tugas Kepala BPBD Syaifulloh, dan kepala OPD.

Kasus terkonfirmasi positif covid-19 sampai 30 Maret 2021 sebanyak 267, sembuh 242, isolasi mandiri 17, dan meninggal dunia 8 orang. Penyebaran positif corona meliputi Kecamatan Pesisir Tengah 7, Krui Selatan 5, Waykrui 2 serta Pesisir Selatan, Pesisir Utara, dan Karya Penggawa masing-masing satu.

Pesisir Barat masih berkutat di zona oranye bersama Kota Bandarlampung, Lampung Barat, Lampung Tengah, dan Metro. Zona oranye berarti tingkat penyebaran pandemi corona tingkat sedang.

Sekda Pesisir Barat Lingga Kusuma mengatakan Satgas Covid-19 menargetkan penurunan resiko penyebaran corona menjadi zona kuning. Status zona oranye tidak segera berubah akibat rendahnya kesadaran masyarakat mematuhi protokol kesehatan dengan disiplin memakai masker, rajin mencucui tangan dengan air mengalir, dan menjaga jarak aman.

Penjabat Bupati Bambang Sumbogo bersama Satgas Covid-19 mulai pekan ini menggencarkan kembali sosialisasi protokol kesehatan dengan turun ke lapangan.

RIKI SAPUTRA

0 comments:

Posting Komentar