Dilantik, Bupati Pesisir Barat akan Bangun Masjid Soekarno

BANDARLAMPUNG (26/4/2021) – Bupati Pesisir Barat DR Drs. H. Agus Istiqlal mengatakan ia akan segera membangun Masjid Agung Soekarno di Krui dan memperpanjang lagi landasan bandara di sana agar bisa menunjang wisata kelas dunia.

Agus mengatakan hal itu usai resepsi bersama petinggi dan warga Pesisir Barat di sebuah hotel di Bandarlampung, Selasa Siang 26 April 2021. Pagi harinya, bersama Ahmad Zulqoini Syarif, ia dilantik Gubernur Lampung menjadi Bupati dan Wakil Bupati kabupaten tersebut untuk periode 2020 hingga 2025.  

Lampung menyelenggarakan 8 Pilkada Serentak pada Tahun 2020. Gubernur Lampung telah melantik 7 kepala daerah lainnya. Pasangan Agus dan Zulqoini ditunda karena menunggu hasil keputusan Mahkamah Konstitusi.

Pelantikan dan pengambilan sumpah di Balai Keratun Kantor Pemprov Lampung berlangsung dengan protokol kesehatan ketat. Hanya para petinggi Forkopimda yang masuk ke dalam ruangan. Pendukung dan warga Pesisir Barat berada di luar.

Para pejabat Pemkab Pesisir Barat di Krui mengikuti pelantikan dengan virtual di GSG Selalaw Labuhan Jukung, Krui. Hadir di sana para staf ahli, seperti Rizwar dan para asisten, seperti Audi Marpi, kepala OPD, dan unsur forkopimda lainnya.

Selain dihadiri Agus Istiqlal, Ahmad Zulqoini Syarif, dan keluarga, resepsi di Bandarlampung dihadiri Ketua, pimpinan, dan anggota DPRD. Tampak juga pj Bupati, Sekda, sejumlah kepala OPD, KPU, dan Lembaga terkait lainnya.

Agus Istiqlal mengatakan pembangunan Masjid Agung Soekarno sesuai dengan permintaan Ketua DPRD Puan Maharani saat berkunjung ke Pesisir Barat beberapa waktu lalu, yang juga dianggap sebagai kampung halamannya.

Selain Masjid Agung Soekarno, perluasan ladasan bandara, ia tetap memprioritaskan pengurangan angka kemiskinan dengan memberi gratis KWH Listrik, membangun jaringan PLN ke pulau-pulau.

Agus dan Zulqoini meminta warga melupakan perseteruan akibat Pilkada Tahun 2020. Ia siap merangkul lawan politik untuk membangun kabupaten termuda di Lampung itu ke depan.

JUHARSA, YUAN ANDESTA, DAN RIKI SAPUTRA

0 comments:

Posting Komentar