Fluktuasi Harga Bahan Pokok di Lampung Barat Terjaga

LIWA (14/4/2021) – Harga bahan pokok di pasaran Lampung Barat naik tipis pada awal Ramadhan 1442 Hijriah. Kenaikan berkisar seribu hingga dua ribu rupiah terpantau di lima pasar tradisional. Fluktuasi harga terjaga karena pasokan mencukupi dan distribusi lancar.

Dinas Koperasi, Perindustrian, dan Perdagangan (Koperindag) Lampung Barat memantau harga bahan pokok di Pasar Balikbukit, Kebuntebu, Waytenong, Sumberjaya, dan Bandar Negeri Suoh. Pemantauan menjelang Ramadhan hingga hari kedua puasa menunjukkan fluktuasi harga sejumlah komoditas.

Kepala Dinas Koperindag Sugeng Raharjo, Rabu 14 April 2021, menjelaskan kenaikan harga bahan pokok tidak signifikan. Beras, telur, daging sapi, daging ayam,  gula, sayur-mayur, cabai hingga elpiji naik Rp1.000 sampai Rp2.000. Harga gula pasir semula Rp12.000 naik menjadi Rp13.000, daging ayam naik Rp2.000 per kilogram dari Rp36.000 menjadi Rp38.000. 

Kenaikan bahan pokok selama Ramadhan wajar mengingat permintaan pasar meningkat. Fluktuasi harga diharapkan terjaga sampai hari raya Idul Fitri. Kestabilan harga ditopang ketersediaan stok barang dan kelancaran distribusi.

Sugeng Raharjo mengatakan pemerintah tidak perlu mengambil kebijakan khusus seperti operasi pasar selama fluktuasi harga bahan pokok tetap terjaga. Masyarakat merayakan Ramadhan hingga Idul Fitri tanpa terbebani harga kebutuhan pokok.

LILIANA PARAMITA

0 comments:

Posting Komentar