Lampung Selatan Tunggu Panen Kelapa Puan Kalianda

KALIANDA (20//4/2021) – Kelapa Puan Kalianda (KPK) pernah booming pada tahun 2017. Budidaya kelapa kopyor khas Lampung Selatan ini telah berjalan empat tahun dan tinggal menunggu panen. Kelapa dengan cita rasa gurih dan manis layak menjadi komoditas unggulan.

Lampung Selatan patut berbangga memiliki budidaya KPK varietas unggul nasional. Kepala Dinas Tanaman Pangan, Hortikultura, dan Perkebunan (TPHP) Lampung Selatan Bibit Purwanto, Slasa 20 April 2021, mengungkap sebutan Kelapa Puan Kalianda karena sumber benih memamang dari Kalianda.

KPK memiliki rasa khas lebih gurih dan manis dibandingkan kelapa muda. Kelapa ini bernilai ekonomi tinggi. Harga jual per butir tingkat petani berkisar Rp40 ribu hingga Rp50 ribu. Jika sudah tersaji dalam bentuk varian es kopyor di restoran harganya tiga kali lipat.

KPK sudah bersertifikasi Kementrian kehutanan. Pengembangan kelapa ini melalui sumber pembibitan di kebun induk Desa Palembapang dan Sukatani. Produksi bibit berkisar 12 ribu batang per tahun. Bibit hasil pemurnian menghasilkan 25 hingga 30 persen KPK per pohon.

Budidaya KPK sudah memasuki tahun keempat sejak 2017 atau 2018. Petani berharap dua hingga tiga tahun lagi menikmati panen raya kelapa kopyor khas Lampung Selatan. KPK tersebar di Kalianda, Sidomulyo, Penengahan, dan Bakauheni.

Dinas Tanaman Pangan, Hortikultura, dan Perkebunan juga mengembangkan sentra buah unggulan per kecamatan. Ada wilayah penghasil durian terbaik, alpukat, nanas atau buah ikonik lainnya.

GELLY ANTHONIYOS

0 comments:

Posting Komentar