Heri Partono, remaja yang belum menikah meski sudah berusia 30 tahun itu, ditemukan ayahnya Rustoni, yang curiga melihat bengkel ditutup siang. Di dalam ia melihat anaknya tergeletak dan sudah tidak bernyawa saat dicek ke dokter.
Imam Sauki, tokoh kampung setempat, mengatakan ia dan keluarga sempat membawa remaja tersebut ke Klinik Artha Medika Center. Namun, paramedis di sana menyatakan mereka tidak bisa lagi menolong.
Edo Rahmadani, kakak almarhum, mengakui keluarga sempat membawa remaja itu dirawat di RS Jiwa selama 10 hari karena tampak galau pulang dari Medan Desember 2020. Pernah juga mengecek ulang 30 Maret 2021.
Sebelum mengurung diri di bengkel, Edo mengatakan adik mereka itu hidup dalam keadaan biasa. Sering membantu ayahnya melayani orang tambal ban, periksa oli, atau mengecek sepeda motor yang rusak.
MUHAMMAD FARID
0 comments:
Posting Komentar