SDN 28 Waylima Pesawaran Bobrok, Belajar Tidak Fokus

WAYLIMA (16/4/2021) – Gedung SDN 28 Kotadalam, Kecamatan Waylima, Kabupaten Pesawaran, bobrok akibat termakan usia dan belum direnovasi. Siswa tidak bisa fokus karena kegiatan belajar dan mengajar terpaksa berbagi ruang kelas.

SDN 28 Waylima memiliki enam kelas. Konstruksi tiga kelas sudah lama bobrok sehingga tidak layak menjadi sarana belajar dan mengajar. Atap dan plafon jebol hingga pintu dan jendela rapuh. Sebagian konstruksi sudah runtuh. Kelas dikosongkan karena mengancam keselamatan siswa. Apalagi hujan, angin, dan panas langsung menerobos ruangan.

Komite SDN 28 Waylima, Susi Yustini dan Eman, mengeluhkan dampak kerusakan gedung sekolah terhadap kegiatan belajar dan mengajar. Pembelajaran terpaksa berbagi satu ruangan menjadi dua kelas. Keadaan ini mengakibatkan siswa tidak fokus belajar dan konsentrasi terganggu.

Sarana dan prasarana lainnya juga memprihatinkan. MCK dan air bersih tidak tersedia. MCK terpaksa menumpang rumah warga dan kebutuhan air meminta bantuan masjid. Komite sekolah merasa iba atas minimnya fasilitas penunjang belajar. Selama masa pandemi covid-19, sekolah tidak bisa memenuhi protokol kesehatan.

Komite sekolah berharap pemerintah memerhatikan sarana dan prasarana belajar SDN 28 Waylima. Selain renovasi gedung, sekolah membutuhkan dukungan fasilitas memadai. 

Guru SDN 28 Waylima, Wiwik, mengakui kerusakan gedung sekolah sehingga kegiatan belajar dan mengajar terpaksa berbagi ruang kelas. Tiga lokal digunakan enam kelas. Suasana belajar tidak nyaman. Seperti harapan wali murid dan komite, guru mendambakan solusi perbaikan gedung.

MUSPIYAN AGUNG

0 comments:

Posting Komentar