Kementan Kembangkan Lada Hitam dan Kopi Tanggamus

PULAUPANGGUNG (26/05/2021) – Tim Pusat Penelitian dan Pengembangan Perkebunan (Puslitbangbun) bersama Balai Penelitian Tanaman Industri dan penyegar (Balittri) Kementerian Pertanian RI mengunjungi sentra perkebunan di Pekon Muara Dua, Kecamatan Pulaupanggung, Kabupaten Tanggamus, Rabu 26 Mei 2021. 

Tim Kementerian Pertanian disambut Bupati Tanggamus Dewi Handajani bersama Kepala BPTP Lampung Jekfi Hendra, Asisten II Kus Nardi, kepala Dinas Perkebunan Lampung, Pelaksana harian Sekda Tanggamus Sukisno , Kepala Dinas Pertanian Catur, dan Kepala Dinas Perkebunan dan Peternakan Dani Riza Efriansyah.

Tim Puslitbangbun Kementan Naini menjelaskan kunjungan ke Tanggamus dalam rangka Riset Pengembangan Inovatif Kolaboratif (RPIK) di sejumlah sentra perkebunan Tanggamus. Progrm ini fokus ke potensi terbesar Tanggamus yaitu lada hitam dan kopi.

Tim Puslitbangbun dan Balittri berkolaborasi hulu hingga hilir meliputi budidaya sampai panen dan pasca produksi. RPIK menjadikan produk lada hitam sebagai fokus utama dan kopi sebagai pendukung. Program RPIK diharapkan meningkatkan produktivitas dan kesejahteraan petani.

Bupati Dewi Handajani berterima kasih kepada Kementan RI karena menjadikan Tanggamus sebagai lokasi RPIK lada hitam dan kopi. Program ini memotivasi petani sekaligus melihat potensi perkebunan Tanggamus. Pemerintah berharap RPIK meningkatkan produksi, kualitas, kuantitas, dan kesejahteraan petani lada hitam maupun kopi.

Tanggamus memiliki wilayah perkebunan  81.874 hektar. Perkebunan kopi robusta mendominasi  41.270 ha dengan produksi 34.129 ton per tahun dan perkebunan lada memiliki 7.859 Ha dengan produksi 3.483 ton per tahun.

DEDI NOVRIANZA, AFNAN

0 comments:

Posting Komentar