Korban Tabrakan Kereta Meninggal di RSAM Bandarlampung

NATAR (29/05/2021) – Bocah lima tahun korban tabrakan mobil Avanza dan kereta api babaranjang di Natar, Lampung Selatan, meninggal dunia di Rumah Sakit Abdul Moeloek Bandarlampung, Jumat malam. Jenazah dimakamkan di Tulangbawang Barat, Sabtu 29 Mei 2021.

Azzam, bocah lima tahun siswa TK, bersama kakaknya Rayhan 12 tahun, sempat dirawat selama 11 jam di RSAM Bandarlampung. Mereka terluka akibat kendaraannya tertabrak kereta babaranjang di perlintasan tanpa palang pintu Desa Hajimena, Kecamatan Natar, Jumat pagi.

Tetangga korban, Ahmad Ariyanto, mengatakan Azzam meninggal dunia Jumat malam pukul 22.00. Sementara Rayhan tertolong karena lukanya tidak separah sang adik. Suasana rumah keluarga korban di Perumahan Sabiay Sumantri Natar sepi karena jenazah dimakamkan di kampung halaman orangtuanya Tiyuh Penumangan, Tulangbawang Barat.

Mobil Avanza silver BE 1988 EV dikemudikan Faridayani, 40 tahun, warga Perum Sabiay Sumatri Natar, bersama dua anaknya, Rayhan dan Azzam. Dua bocah duduk di belakang. Mesin kendaraan tiba-tiba mati ketika melintas di tengah rel bertepatan kereta babaranjang melaju dari Tanjungkarang menuju Tanjungenim.

Farida bergegas turun dan coba menyelamatkan dua anaknya. Sejumlah warga juga berlarian guna mendorong mobil mogok tersebut. Namun, laju kereta sudah dekat. Malang tak dapat ditolak. Minibus tertabrak kereta hingga terseret sekitar 10 meter hingga penumpang terluka.

DANDI SUCIPTO

0 comments:

Posting Komentar