Muhammad Arvansa Shakel hilang tersedot drainase Pasar Tugu saat bermain hujan-hujanan, Minggu siang 16 Mei 2021. Pencarian tim SAR Gabungan selama dua hari dua malam tidak membuahkan hasil. Petugas menyisir drainase Jalan Hayam Wuruk Pasar Tugu, RS Husada, aliran sungai hingga muara.
Deni Firmanto, warga Sukaraja, menemukan mayat bocah tiga tahun tersebut ketika hendak berenang di laut pagi-pagi. Mayat semula dikira boneka dengan posisi mengambang sekitar lima meter dari pesisir. Saksi berinisiatif mengevakuasi korban dengan kondisi lebam namun masih utuh.
Kasi Operasi dan Siaga Basarnas Lampung Basri membenarkan penemuan mayat Muhammad Arvansa Shakel oleh warga Sukaraja. Temuan disampaikan kepada keluarga dan Basarnas guna memastikan identitas korban. Titik penemuan mayat berjarak 6,2 kilometer dari lokasi tersedot drainase.
Mayat dibawa ke rumah duka di Jalan Bukit 1 Kelurahan Kebun Jeruk, Tanjungkarang Timur, Bandarlampung. Suasana rumah duka sesak pelayat guna menyampaikan bela sungkawa sekaligus mengantar pemakaman jenazah hari ini.
MAULANA IBRAHIM
0 comments:
Posting Komentar