Pencarian 2 Hari, Bocah Pasar Tugu Belum Ketemu

BANDARLAMPUNG (17/5/2021) – Pencarian bocah tersedot drainase Pasar Tugu Bandarlampung belum membuahkan hasil sampai hari kedua, Senin 17 Mei 2021. Petugas disibukkan banyaknya sampah menyumbat gorong-gorong sampai bawah flyover.

Tim SAR Gabungan mencari Muhammad Arvansa Shakel, balita 3 tahun warga Gang Bukit I Kelurahan Kebun Jeruk, Tanjungkarang Timur, Bandarlampung, sejak Minggu siang. Pencarian berlanjut malam juga nihil meski dibantu armada Damkar.

Pencarian hari ini mengerahkan 165 personel terbagi menjadi empat tim. Fokus pencarian seputar drainase Pasar Tugu hingga flyover, drainase arah RS Graha Husada, dan dua tim lainnya menyisir arah laut.

Tim SAR berkoordinasi dengan Dinas Lingkungan Hidup Bandarlampung untuk pembersihan sampah.  Aliran drainase tidak tampak gara-gara tersumbat sampah. Penyemprotan air Damkar sejak Minggu malam maupun Senin siang tidak mampu menembus sumbatan sampah.

Kepala BPBD Bandarlampung Syamsul Arifin tidak menggubris waktu pencarian meskis ebenarnya dibatasi lima hari. Petugas bertekad mencari Muhamamd Arvansa Shakel sampai ketemu. Emnpat tim fokus menyisir aliran drainase, sungai hingga laut.

Kasi Operasi dan Siaga Basarnas Lampung Basri mengatakan anggotanya menyisir Sungai Camang. Pencarian memungkinkan sampai ke muara. Jika belum ketemu, petugas memulai pencarian ke laut. Proses ini berlangsung tujuh hari dan bisa diperpanjang menjadi 10 hari.

MAULANA IBRAHIM

0 comments:

Posting Komentar