Kakak-Adik Gantian Seragam agar Diterima di SMA Bandarlampung

BANDARLAMPUNG (21/6/2021) – Mereka tinggal di Bandarlampung, kota yang sering disebut gemah ripah karena berhasil membangun jembatan layang. Tepatnya di Jalan Sultan Haji, Gang Cempedak, RT 08, Kota Sepang, Labuhan Ratu.

Rumah mereka geribik. Lahannya menyewa. Hidup berempat dengan ibu yang sehari-hari bekerja sebagai tukang cuci, karena ayahnya tak bersama mereka lagi. 

Dua hari lalu, bhabinkamtibmas Polsek Tanjungseneng dan SMAN 15 Bandarlampung menemukan kejanggalan. Dua kakak beradik yang baru tamat SMP itu berganti seragam sekolah saat disurvei zonasi.

Kapolsek Tanjungseneng Ipda Rosali penasaran. Ia mengecek kondisi keluarga itu. Mulai dari Miswati, sang ibu, Adip Pratama, Aldi Saputra, dan Anita Julia, masing-masing berusia 17, 15, dan 13 tahun.

Kondisi keluarga itu memprihatinkan.  Kapolsek Tanjungseneng  Ipda Rosali membawa baju seragam, sejumlah kaos, dan peralatan sekolah untuk membantu mereka.

Miswati menangis menerimanya. Ia merasa baru bisa memikirkan pangan ketiga anak itu selama ini. Saat yang paling tua hendak masuk SMA dan memperoleh peringkat kedua pula saat lulusan SMP, ia baru sadar sangat miskin.

Ketiga anaknya menerima apa adanya kehidupan mereka. Adip Pratama, anak tertua, mengaku sering gantian seragam sekolah dengan adiknya.  Ia juga mengaku tidak pernah dibelikan baju. Yang ia pakai selalu pemberian orang.

RIKI PRATAMA

0 comments:

Posting Komentar