Kepala Kampung Bumirahayu, Asra, menggerakan Badan Usaha Milik Kampung menjadi salah satu usaha kampung yang maju. Kampung awalnya memiliki modal Rp22 juta. Di awal tahun 2021 pernah mengalami kerugian. Namun BUMK tidak patah arang, dan mempunyai gagasan memanfatkan limbah kayu pabrik dijadikan kotak kayu pisang.
Dengan kerja keras dan dukungan warga, saat ini olahan dari BUMK berhasil menembus pasar Jakarta. Sudah banyak pesanan untuk pembuatan kotak pisang. Usaha itu mempekerjakan masyarakat sekitar sebanyak 30 kepala keluarga.
Saini, warga setempat mengatakan, dalam sehari bisa merampungkan 50 kotak, dalam per kotaknya mendapatkan upah Rp2 ribu. Dengan adanya kerjaan tambahan ini dia bisa memenuhi kebutuhan rumah tangga.
0 comments:
Posting Komentar