Pemkab Mesuji membangun Pasar Rakyat Adiluhur atas dukungan dana alokasi khusus (DAK) Kementerian Perdagangan RI. Sesuai amanat Undang-Undang Nomor 7 Tahun 2014 pemerintah memperkuat perekonomian suatu daerah dengan pemberdayaan dan peningkatan kualitas pengelolaan pasar rakyat.
Pasar menjadi sarana distribusi dan memperlancar proses penyaluran barang atau jasa dari produsen ke konsumen, mempertemukan penjual dan pembeli serta sarana promosi barang atau jasa kepada konsumen.
Sareko, warga Desa Adiluhur, Selasa 22 Juni 2021, mengatakan pasar belum berfungsi sejak pembangunan tahun 2017. Pemerintah kabupaten maupun dinas terkait juga tidak memberikan informasi apapun. Pasar pernah ditinjau pejabat tetapi tidak jelas tindak lanjutnya.
Warga lainnya, Suparno, merasa prihatin atas terbengkalainya Pasar Rakyat Adiluhur.
Pembangunan infrastruktur dengan anggaran besar ternyata tidak jelas juntrungannya. Padahal, masyarakat sudah menunggu opearsi pasar sebagai penunjang kegiatan ekonomi dan perdagangan.
Ketidakjelasan operasi pasar mengakibatkan bangunan tidak terurus. Lingkungan pasar ditumbungi alang-alang dan semak belukar setinggi pinggang. Kios maupun lapak amparan berdebu dan banyak kotoran. Sebagian tembok ditumbuhi jamur.
Sejumlah kios dengan pintu terbuka menjadi tongkrongan orang gila. Warga coba mengusir beberapa kali supaya pindah ke tempat lain tetapi penghuni kembali lagi.
SULISTIONO
0 comments:
Posting Komentar