Tanggamus: Penderita Epilepsi Tinggal Tulang Dibalut Kulit

SEMAKA (07/06/2021) –Seorang warga Pekon Sedayu, Kecamatan Semaka, Tanggamus, tergolek lunglai selama enam tahun akibat epilepsi atau sakit ayan. Kondisi penderita begitu memprihatinkan karena tidak pernah mendapatkan pengobatan.

Daiman, 26 tahun, mengundang iba dengan kondisi tubuh tinggal tulang dibalut kulit akibat kurnag asupan gizi. Ia terbaring tidak berdaya sejak tahun 2015. Pria ini menghabiskan waktu dengan kepasrahan. Nyaris tiada gerak dan tanpa kehendak.

Keluarga Daiman tergolong warga miskin. Orangtuanya buruh tani sepuh dengan penghasilan tidak menentu. Sekadar memenuhi kebutuhan makan pun masih susah. Tak heran jika penderita epilepsi tersebut tidak terurus.

Pawit, kakak Daiman, mengakui keterbatasan ekonomi membuat keluarga tidak mampu membawa berobat. Selama enam tahun berjalan, Daiman belum pernah dibawa ke dokter atau rumah sakit. Adiknya hanya sekali diperiksa puskesmas dengan bantuan biaya dari kerabat.

Keluarga Daiman berharap perhatian Pemkab Tanggamus atau Dinas Kesehatan dengan memberikan bantuan pengobatan dan fasilitas kesehatan. Dukungan pengobatan sudah mendesak karena kondisi Daiman makin memburuk.

HARDI

0 comments:

Posting Komentar