Buaya sepanjang 2,5 meter itu ditangkap lewat proses penggiringan jaring, yang dimulai dari selepas ashar dan baru berhasil setelah Isya. Warga sempat ketar-ketir karena buaya lincah dan sempat lari ke arah Pantai Harapan.
Emik, warga yang ikut menangkap, mengatakan ketiga buaya sudah berbulan-bulan menganggu keramba warga, dengan menjebolnya. Nelayan di sana sering begadang hingga pagi untuk mengawasi budidaya nila mereka.
Kepala SUPM Khairudin mengatakan pihaknya membantu warga menangkap dengan memberikan jaring millenium. Sesuai kesepakatan, buaya itu akan diserahkan ke BKSDA.
HARDI
MOHON ADMIN ITU SALAH BUKAN KOTA AGUNG TIMUR ITU DARI KAMPUNG KAMI KOTA AGUNG BARAT..MOHON DI RALAT👍
BalasHapus