Warga Tanggamus Impikan Bantuan Bedah Rumah

WONOSOBO (09/06/2021) – Sebuah keluarga di Pekon Sridadi, Kecamatan Wonosobo, Tanggamus, sudah 50 tahun menempati rumah geribik. Pemilik mengimpikan dapat bantuan bedah rumah karena hunian tersebut tidak layak dan terancam ambruk.

Keluarga Amat Suheri menghuni rumah geribik sejak tahun 1970. Selama kurun waktu 50 tahun, rumah tidak pernah direnovasi. Kondisi hunian berlantai tanah, berdinding geribik, dan beratap seng kini sudah reyot. Konstruksi rumah benar-benar sudah lapuk.

Buruh tani tersebut bersama istri dan dua anaknya selalu dihantui ketakutan. Rumah selalu bergoyang-goyang dengan suara menderit setiap kali berhembus angin agak kencang. Mereka khawatir dinding atau atap ambruk hingga meruntuhkan seluruh bangunan. Sekeluarga pasrah dan berdoa terhidnar dari bahaya.

Keinginan renovasi rumah ibarat mimpi karena penghasilan Amat Suheri hanya pas-pasan dan itu pun tidak menentu. Keluarga ini cuma berharap Pemkab Tanggamus menyalurkan bantuan bedah rumah. Mereka sudah lama memendam keinginan tinggal di rumah layak huni.

Aparat Pekon Sridadi sebenarnya sudah mengajukan bedah rumah Amt Suheri tiga kali. Permohonan belum terealisasi meski kondisi rumah makin rawan ambruk.

HARDI

0 comments:

Posting Komentar