Tanggamus: Harga Anjlok, Pisang Dibiarkan di Pohon

BANDAR NEGERI SEMUONG (25/7/2021) – Dua tahun pandemi covid-19 membuat petani di Bandar Negeri Semuong, Tanggamus, membiarkan pisangnya matang di pohon, karena harga jual tidak sesuai lagi dengan ongkos.

Turun separo harga pada tahun lalu dan sempat tidak laku di penghujung tahun, pisang ambon di Pekon Gunung Doh anjlok dari Rp4 ribu menjadi Rp1 ribu per kg. Sedangkan pisang ramas turun dari Rp2.500 menjadi Rp300 per kg.

Parno, warga Blok 3 Pekon Gunung Doh, Bandar Negeri Semuong, mengatakan umumnya petani membiarkan pisangnya matang di pohon, karena ongkos angkut mencapai Rp250 per kg ke tempat pengumpul, tidak sesuai harga jual, apalagi ditambah dengan biaya perawatan.

Handoko, petani  di Umbul Temono, Sanggi Unggak, Tanggamus mengatakan ia tetap melayani pengumpul sesuai permintaan barang. Namun, tidak ada lagi stok seperti sebelum pandemi. Ia melakukannya demi keluarga tetap makan.

AFNAN HERMAWAN DAN DEDI NOVRIANZA

0 comments:

Posting Komentar