Jelang PPKM Darurat, Pasar di Bandarlampung Sepi Pembeli

BANDARLAMPUNG (11/7/2021) – Jelang penerapan PPKM Darurat, sejumlah pasar darurat di Kota Bandarlampung sepi pembeli. Para pedagang mengaku akan berontak jika pasar ditutup dalam jangka waktu lama.

Seperti di Pasar Gintung, aktivitas pasar sangat sepi. Sangat sedikit pembeli yang belanja kebutuhan sehari-hari. Salah seorang pedagang, Syaiful, mengatakan, sampai saat ini belum ada sosialisasi terkait PPKM. Namun, pihaknya akan memberontak jika pasar ditutup.

Menurut pedagang cabai dan bawang, Wefni, semenjak banyaknya pedagang pecel lele yang tutup, pembeli cabaipun sepi. Padahal biasanya sehari menjual 10 kg cabai, sekarang 3 kg. Penjual ayam potong, Lina,,mengatakan, harga ayam potong yang ia jual mengalami penurunan drastis dari Rp.31.000 menjadi Rp.21.000.

DANDI SUCIPTO

0 comments:

Posting Komentar