Rumah Sakit di Kota Metro Gawat Darurat Oksigen

METRO (30/7/2021) – Plt Direktur RSUD Ahmad Yani Metro Hartawan mengakui kota tersebut sedang gawat darurat oksigen. Mereka juga tidak memiliki solusi untuk mengatasi kelangkaannya pada saat ini.

Pernyataan Hartawan, Jumat 30 Juli 2021, berbeda dengan statement Wali Kota Metro Wahdi Siradjuddin pada hari yang sama, yang menyebut persediaan oksigen di Metro paling teraman di seluruh Provinsi Lampung.

Hartawan menyebut RS Ahmad Yani Metro pada Jumat 30 Juli 2021 hanya cukup untuk pasien yang dirawat, terdiri dari 72 terkonfirmasi covid-19, yang sehari membutuhkan 20 tabung per person atau 120 per hari.

Dalam sehari, Hartawan menyebut RS Ahmad Yani Metro membutuhkan 300 hingga 400 tabung untuk seluruh pasien.

Masalah gawat darurat gas di Metro terungkap setelah ada seorang warga meninggal, Rabu 28 Juli 2021. Almarhum tidak bisa dirawat karena RS Ahmad Yani, RS Mardi Waluyo, dan RS Azizah ketiadaan gas.

BACA JUGA: Viral, Meninggal setelah Ditolak 4 Rumah Sakit di Metro

Plt Direktur RSUD Ahmad Yani Metro membantah pihaknya menolak pasien tersebut. Dari video yang viral, petugas hanya menjelaskan rumah sakit tersebut tidak ada oksigen.

MARTIN RPD

-