Pembuatan pamsimas tanpa surat hibah terbongkar setelah warga kecewa karena melihat proyek ratusan juta itu tidak berguna bagi masyarakat. Mereka kini kembali menimba sumur belasan meter atau membeli karena kawasan tersebut susah air.
Martoliyo, pemilik lahan pamsimas dibangun, mengatakan ia, isterinya, atau anak-anaknya tidak pernah menandatangani surat hibah karena lahan tersebut satu-satunya miliknya. Pria berusia 70-an itu mengaku didatangi panitia, tetapi tidak meminta tanda tangan.
Pamsimas tak berair dan tak memiliki legalitas lahan itu pun membuat aparat desa Lumbirejo kebingungan. Sekdes Ridho mengatakan ia sudah mencari surat hibah di arsip Kantor Desa, tetapi tidak menemukannya.
Sekdes lama Sakiman mengatakan ia merasa lahan tersebut sudah dihibahkan, tetapi menyerahkan suratnya kepada panitia. Sarmin, ketua panitia pelaksana pembangunan pamsimas Dusun 1 Lumbirejo juga merasa sudah mengantonginya, namun tidak bisa memperlihatkan suratnya.
MUSPIYAN AGUNG
0 comments:
Posting Komentar