Tanggamus: Bisnis Cendol pun Merosot saat Pandemi

GISTING (28/7/2021) – Hampir semua sektor usaha terpapar pandemi covid-19. Nurhadi dan isterinya Atik Khotimah, pembuat cendol top dari Purwodadi, Gisting, Tanggamus, pun terdampak. Sukses menjual minimal 800 bungkus per hari selama 16 tahun, kini hanya separonya, 400 bungkus.

Dengan harga jual Rp800 untuk partai besar dan Rp1.000 untuk eceran, Nurhadi sudah memiliki jaringan di Gisting, Talangpadang, Kotaagung, dan Wonosobo. Berangkat pukul 04.00 pagi dari Purwodadi, dagangannya sudah ludes pukul 07.00 di Pasar Gisting.

Selain cendol, Nurhadi dan Atik Khotimah juga membuat sekuteng dan tapai ketan, yang dibungkus dengan daun pisang. Mereka hanya mengandalkan pembuatan tiga jenis penganan itu untuk menghidupi keluarga selama ini.

AFNAN HERMAWAN

0 comments:

Posting Komentar