Jarak dari laut ke tempat pembuatan perahu mencapai 1 KM. Selain didorong belasan orang, warga lainnya menyiapkan pelepah pohon kelapa sebagai roda. Perahu yang diluncurkan kali ini memiliki panjang 12 meter dan lebar 180 cm.
Sebelum diturunkan, warga biasanya berkumpul, berdoa, dan makan, yang dipimpin tokoh agama dan adat Way Guring. Perahu yang diluncurkan 100 persen produk tukang setempat, yang teknologinya diturunkan turun-temurun.
Indarto, warga Way Guring, mengatakan tradisi gotong royong tidak hanya dipiara untuk peluncuran perahu, tetapi juga mendirikan rumah, membuka kebun atau sawah, dan keperluan lainnya yang membutuhkan tenaga banyak.
HARDI
0 comments:
Posting Komentar