Warga Metro Meninggal Ditolak 4 RS Minta Keadilan Jokowi

METRO (30/7/2021) – Ponijan, paman Yohanes, warga Metro yang meninggal setelah ditolak empat rumah sakit di kota tersebut, Rabu 28 Juli 2021, akan menyurati Jokowi, Ombudsman, dan lembaga lain terkait, mempertanyakan keadilan penanganan warga sakit di kota kesayangannya.

Yohanes, warga Hadimulyo Timur, Metro, meninggal setelah keliling dari pukul 14.30 hingga pukul 16.00 ke RS Ahmad Yani, RS Azizah, RS Mardi Waluyo, dan RS Permata Hati. Tidak memperoleh perawatan dengan alasan oksigen kosong dan tidak ada ranjang.

Wali Kota Metro Wahdi Sirajudin, Jumat Pagi, 30 Juli 2021 membantah keempat rumah sakit tersebut menolak. Ia juga menyebut  persediaan oksigen di wilayahnya paling aman dibandingkan kota atau kabupaten lain di Lampung.

PLT Direktur RS Ahmad Yani Metro Hartawan juga membantah petugasnya menolak. Ia menyebutnya sebagai penjelasan, termasuk soal gawat daruratnya oksigen di sana.

Ponijan mengatakan, hingga Jumat Sore, 30 Juli 2021, Wali Kota dan Pemerintah Kota Metro tidak memberi rasa adil kepada warga untuk memperoleh perawatan kesehatan. Itu sebabnya ia ingin meminta keadilan ke Presiden, Ombudsman, dan lembaga lain terkait.

Soal Wali Kota Metro menyebut persediaan gas aman, Ponijan melihat kepala daerah baru menjabat itu tidak melihat fakta di lapangan. Keponakannya meninggal karena di empat rumah sakit yang mereka didatangi tidak ada oksigen.

MARTIN RPD

0 comments:

Posting Komentar