Pedagang Kuliner Stadion Mini Sukarame Bikin Atap Terpal

BANDARLAMPUNG (18/08/2021) – Pedagang kuliner Stadion Mini Waydadi, Sukarame, Bandarlampung, memasang terpal sebagai pengganti kanopi. Atap darurat ini berisiko kehujanan dan kepanasan. Kondisi ini mengakibatkan pendapatan anjlok.

Belasan pedagang kuliner menggelar aneka makanan dan minuman sambil berpanas-panasan dan hujan-hujanan sejak kanopi Stadion Mini Waydadi ambruk. Kios dagangan tidak punya peneduh. Pedagang memasang atap terpal sekadar menutup gerobak makanan. Sementara meja kursi pembeli terpaksa beratap langit alias tanpa pelindung sama sekali.

Atap darurat membuat pedagang maupun pembeli kalang kabut jika turun hujan. Pedagang cepat-cepat menutupi dagangan. Sementara pembeli buru-buru mencari tempat berteduh.

Lina, pedagang es kelapa, tetap jualan setiap hari dengan resiko kebujanan dan kepanasan. Ketiadaan atap berdampak penurunan pendapatan lebih 50 persen dari Rp300 ribu menjadi Rp100 ribu.

Pedagang lainnya, Wiwin, terpaksa memasang terpal demi tetap berdagang dan kelangsungan hidup keluarganya. Ia berharap Pemkot Bandarlampung segera memerbaiki kanopi atai kios dagangan demi kenyamanan pedagang maupun pembeli.

Sebagian pedagang menutup lapak sama sekali karena belum memasang atap darurat. Mereka belum membeli terpal karena tidak memiliki tabungan memadai.

Sebanyak 16 pedagang kuliner Stadion Mini Waydadi kehilangan tempat jualan setelah kanopi sepanjang 32 meter ambruk akibat hujan deras dan angina kencang, Jumat 13 Agustus 2021.


DEDI KAPRIYANTO

0 comments:

Posting Komentar