Pekon Sukaraja terdampak paling parah. Arus deras menghanyutkan beberapa makam dan merusak sejumlah rumah dekat aliran sungai. Jumlah makam hilang atau tersapu banjir belum diketahui. Debit air tinggi sampai permukiman dan permakanan karena tanggul sungai jebol.
Material banjir dan longsor berupa tanah berlumpur, bebatuan kecil, dan ranting pepohonan menutupi Jalan Lintas Barat Sumatera ruas Pekon Pardawaras. Kendaraan menunggu banjir surut. Ada juga material longsor tiga titik ke arah simpang Sedayu.
Arus lalu-lintas Tanggamus-Pesisir Barat dan sebaliknya sempat terhenti. Kendaraan menunggu banjir surut dan pembersihan material longsor. Aparat kepolisian memberlakukan buka tutup arus kendaraan di salah satu titik karena sebuah truk mengalami patah as.
Warga Sukaraja mengatakan debit air tinggi masuk permukiman pukul 02.30 setelah menjebol tanggul dekat makam. Tanggul tersebut baru dibangun tetapi tidak kuat menahan banjir karena materialnya hanya krokos tanpa tulang.
Camat Semaka Wiwin Triani baru masih menunggu laporan korban banjir. Sejauh ini baru satu rumah warga hancur atau rusak parah akibat tertimpa longsor. Penghuninya seorang wanita menyelamatkan diri pada detik-detik terakhir.
0 comments:
Posting Komentar