Kantor bupati selayaknya menjadi contoh penerapan protokol kesehatan untuk mencegah penyebaran pandemi covid-18. Namun, fasilitas protokol kesehatan terutama air dan sabun di pintu utama justru tidak tersedia. Kondisi ini membuat pegawai dan tamu mengabaikan aturan 5M.
Absennya bupati juga memengaruhi kebersihan lingkungan kantor. Rerumputan tidak terawat dan tumbuh tinggi, tempat sampah kotor, sampah air mineral berserak hingga cat kusam berjamur dan dinding ditumbuhi sejenis perdu. Pemandangan kantor pusat pemerintahan tampak kumuh.
Kepala Bagian Umum Pemkab Lampung Utara Maryadi, Kamis 19 Agustus 2021, membantah kelalaian tugas kebersihan selama bupati jarang ngantor. Petugas rutin membersihkan lingkungan kantor meliputi ruang kerja hingga halaman. Mereka terbagi beberapa kelompok.
Maryadi mengakui anggaran cat kantor bupati tahun 2021 nihil. Meski begitu, Bagian Umum tetap memerhatikan keluhan masyarakat mengenai fasilitas protokol kesehatan dan kebersihan kantor.
0 comments:
Posting Komentar