Cuaca buruk berupa angin kencang dan gelombang setinggi dua sampai tiga meter melanda perairan Teluk Lampung sejak pertengahan Agustus. Kondisi cuaca ekstrim diperkirakan sampai awal hingga pertengahan September.
Qodri dan Joni, nelayan pesisir Kelurahan Kangkung, Kecamatan Bumiwaras, mengeluhkan kesulitan menangkap ikan akibat gelombang tinggi. Mereka dihantui kekhawatiran perahu terbalik atau tergulung ombak.
Selama cuaca buruk, Qodri masih beruntung membawa pulang uang Rp500 ribu. Pendapatan tersebut jauh di bawah puncak musim mencapai 10 kali lipat atau Rp5.000.000.
Joni menyebut penghasilan nelayan Telukbetung normalnya Rp3.000.000 sekali melaut. Kali ini pendapatan justru tekor. Nelayan mengambil modal BBM dan bekal melaut Rp1.200.000 tetapi pulang hanya dapat ikan senilai Rp150.000. Jumlah ini dibagi seluruh anak buah kapal masing-masing cuma Rp10.000. Ada nelayan gigit jari karena tidak dapat hasil sama sekali.
DEDI KAPRIYANTO
0 comments:
Posting Komentar