Diusir Anak, Kakek 60 Tahun Terlantar di Lampung Timur

WAY BUNGUR (1/8/2021) – Seorang kakek berusia 60 tahun terlantar di Lampung Timur setelah hampir sebulan dari Campur Darat, Tulung Agung, Jawa Timur. Ia diduga diusir anaknya sepekan sebelum hari raya Idul Adha.

Witoro, sang kakek, dicurigai warga di Taman Negeri, Lampung Timur, Minggu 1 Agustus 2021, karena selonjoran di depan sebuah warung di sana. Mereka sempat mengeksposnya ke media sosial sebelum dibawa Eko Wahyuntoro, warga sekitar, ke Polsek Way Bungur.

Di Polsek Way Bungur, sang kakek menyebut anaknya bernama Anton dan Yosi Chandra. Ia tidak akur lagi dengan anaknya. Dari Jawa Timur ia  diberi bekal Rp200 ribu berangkat ke OKI, Sumatera Selatan, dengan cukup diantar naik motor ke terminal.

Tentu saja uang Rp200 ribu tidak bisa sampai di Sumatera. Namun sang kakek memutuskan berjalan kaki, dengan masjid sebagai tempat persinggahan. Sesekali ia naik kendaraan umum jika ada yang memberinya uang, termasuk untuk beli tiket menyeberang dari Merak ke Bakauheni.

Ia tiba di Lampung sejak enam hari yang lalu. Berjalan kaki dari Pelabuhan Bakauheni dan tiba di Taman Negeri, Lampung Timur, malam Minggu, 31 Juli 2021. Ia berencana hendak berjalan kaki lagi ke arah Ogan Komering Ilir, Sumatera Selatan, pada Minggu 1 Agustus 2021, namun dibawa warga ke Polsek Way Bungur.

Brigpol Nobon, Kanit Sabhara Polsek Way Bungur, akhirnya menitipkan sang kakek dengan truk sapi arah Bangka-Belitung pada malam Senin, 1 Agustus 2021. Sambil memberikan ongkos, ia meminta pengemudinya menurunkannya di Polres Kayuaagung, Sumatera Selatan.

MUHAMMAD FARID

0 comments:

Posting Komentar