Syahril, warga sekitar, mengatakan, setelah sekali panen melon, lahan dan bangunan Hortipark itu dibiarkan. Tak ada lagi tanaman apa pun di sana atau kegiatan tempat berjualan buah dan jenis hortikultura lain.
Tanjung, warga sekitar, juga melihat proyek yang berasal dari DAK Rp1,6 miliar tidak pantas. Ia menilai pembangunannya paling menghabiskan anggaran Rp700 juta.
Lagi pula, Tanjung melihat Pemkab keterlaluan membelanjakan uang rakyat. Hanya untuk sekali panen melon dan buahnya berasal dari daerah lain, negara dirugikan miliaran rupiah.
IWANSYAH
0 comments:
Posting Komentar