Kisah 2 Nenek Terdampak Puting Beliung di Bandarlampung

BANDARLAMPUNG (5/78/2021) – Puting beliung melanda Panjang, Bandarlampung, pukul 22.00, malam Kamis, 4 Agustus 2021, menyisakan cerita buat dua nenek, sama-sama berusia 70 tahun. Yang satu bingung turun dari lantai rumah karena  atapnya terbang, satu lagi warungnya digulung.

Sarminah, salah seorang nenek, mengatakan ia merasa ikut berputar saat puting beliung menyapu atap kamarnya di lantai dua. Ia mendengar suara meminta turun, tetapi ia bingung dan ketakutan jika terbawa angin.

Atun, pedagang gorengan dan kopi di Panjang Selatan, sudah tidak berjualan pada jam itu. Namun, mendengar puting beliung, ia ingin melihat. Ternyata seluruh atap dan material digulung menjadi satu. Ia sudah belasan tahun berdagang di sana.

Camat Panjang Bagus Harisma Bramado memperkirakan puluhan atap rumah warga rusak saat puting beliung datang tengah malam itu. Kerusakan terjadi Kelurahan Karang Maritim, Panjang Selatan, dan Panjang Utara.

Ketua RT 01 Lk II, Kelurahan Panjang Selatan Sanusi mengatakan setidaknya 22 atap rumah warga yang terbang di bawa angin. 

DEDI KAPRIYANTO

0 comments:

Posting Komentar