Komplotan begal dan jambret berinisial RS, AS, DS, dan IS. Keempatnya asal Kelurahan Penengahan, Kecamatan Kedaton Bandarlampung. Salah satu tersangka ditembak polisi karena melawan saat penangkapan.
Kasatreskrim Polresta Bandarlampung Komplol Resky Maulana, Rabu 18 AGustus 2021, mengungkap tersangka RS alias sebagai otak pembegalan dan penjambretan engan ciri khas bertato tangan kanan.
Kawanan ini menjadikan pengendara anak-anak dan remaja sebagai target pembegalan. Dengan mengaku kehabisan bensin, pelaku mencegat kendaraan dengan dalih pinjam buat beli bensin. Motor dirampas dengan kekerasan dan langsung dibawa kabur. TKP pembegalan komplotan RS antara lain Pasar Tugu dua motor, PKOR Wayhalim 2 motor, dan Waykandis.
RS bersama kawanannya bukan spesialis begal motor. Komplotan ini juga membegal handphone dengan TKP Simpur 4 kali, Wayhalim, Kemiling, dan Simpang Kedondong.
Kompol Resky Maulana menyebut komplotan RS total membegal dan menjambret 16 kali. Polisi baru menerima lima laporan. Masyarakat diimbau melapor jika menjadi korban kejahatan RS dan kawan-kawan.
Polresta Bandarlampung menyita barang bukti sebvuah handphone, BPKB, motor pelaku, dan pakaian. Polisi masih mengejar tersangka penadah motor begalan.
0 comments:
Posting Komentar