PAD Provinsi Lampung Tahun 2021 Bertambah Rp150 Miliar

BANDARLAMPUNG (6/8/2021) – Pendapatan Asli Daerah Lampung diproyeksikan bertambah Rp150 miliar menjadi Rp3,3 Triliun dalam rapat paripurna APBD Perubahan di DPRD Lampung, Jumat 6 Agustus 2021.

Hadir dalam rapat paripurna itu Gubernur Arinal Djunaidi, Ketua DPRD Mingrum Gumay, segenap wakil Ketua, sejumlah anggota Dewan, Sekda, para kepala OPD, dan jajaran Forkopimda Provinsi Lampung.

Juru Bicara Badan Anggaran DPRD Lampung Darlian Pone menyebut PAD berasal dari Dinas Bina Marga dan Bina Konstruksi Rp58,8 miliar, Dinas Pengelolaan Sumber Daya Air Rp30 miliar, Dinas Perumahan Kawasan Permukiman dan Cipta Karya Rp17 miliar.

OPD lain penyumbang: Dinas Tanaman Pangan dan Holtikultura Rp2,5 miliar, Dinas Pemuda dan Olahraga Rp20 miliar, Dinas Kehutanan Rp1,1 miliar, Dinas Pariwisata dan Ekonomi Kreatif Rp1,9 miliar. Dinas Peternakan dan Kesehatan Hewan Rp1 miliar, Biro Umum Rp10 miliar, BPBD Rp7 miliar, Bapeda Rp1 Miliar.

Gubernur Lampung Arinal Djunaidi mengatakan pendapatan perubahan APBD menjadi Rp7,5 Triliun, hampir sama dengan nilai belanja Tahun 2021.

Gubernur dan DPRD juga menyepakati pertumbuhan Ekonomi 2,5% - 3,5%, Laju Inflasi 2% - 4%, pendapatan per kapita 41 juta - 64 juta, tingkat pengangguran terbuka pada level 4% - 4,5%, persentase penduduk miskin 12,4% - 12,76%, IPM 69,69 – 70, Indeks GINI 0,310 - 0,334, Nilai Tukar Petani 101 – 102, pertumbuhan pendapatan Hasil Daerah 12,62 %, dan jalan mantap 70,69% - 74 %.

Ketua DPRD  Lampung Mingrum Gumay menyatakan lembaga legislatif menyepakati hal tersebut, meski dalam anggaran itu terdapat relokasi untuk penanganan Covid-19

JUHARSA ISKANDAR

0 comments:

Posting Komentar