Lupis, Intan, dan Anik, pelajar setempat, mengatakan mereka belajar daring dari pinggir hutan karena sekolah belum mengadakan tatap muka dan mereka diminta terus belajar lewat virtual dan online.
Mereka belajar daring dengan sistem kelompok, tiga hingga lima orang. Bagi orang yang jarang melihat, pemandangannya tampak memilukan, apalagi di saat cuaca sedang panas atau hujan datang.
Berjarak sekitar 60 KM dari Simpang Pematang, Mesuji, atau sudah berbatas dengan Sumatera Selatan, warga Tanjung Harapan lainnya juga harus mencari sinyal untuk memperoleh kabar lewat WA atau FB.
Beberapa warga ada yang memiliki wifi lewat langganan tv kabel, tetapi juga tidak maksimal untuk belajar daring.
SULISTIONO
0 comments:
Posting Komentar