Pemilik Bengkel Motor di Mesuji Siap-Siap Gulung Tikar

MESUJI (3/8/2021) – Dua tahun pandemi membuat usaha bengkel sepeda motor di Lintas Timur Simpang Pematang, Mesuji mengarah gulung tikar. Dari pendapatan minimal Rp500 ribu per hari pada awal Tahun 2019, kini tinggal Rp50 ribu sehari.

Satrio, salah seorang pemilik bengkel, Selasa 3 Agustus 2021, mengatakan, kadang-kadang ia tidak dapat job sama sekali. Warga yang datang umumnya sudah darurat, motor tidak bisa lagi dipakai atau distater, tak ada lagi yang rutin cek oli atau servis ringan.

Agus Gondrong, pemilik bengkel ternama di Simpang Pematang, Mesuji, mengatakan ia terpaksa merumahkan pekerjanya, karena tidak bisa menggajinya. Ia melihat warga lebih fokus mempertahankan dapur tetap ngebul daripada memikirkan kendaraan.

Yang membuat Agus dan Satrio prihatin, tidak ada perhatian Pemerintah untuk usaha sejenis mereka, meski saat ini kondisi ekonomi tidak jauh berbeda dengan warga miskin. Kelihatannya tetap punya bengkel, tetapi penghasilan tak ada.

Keduanya mengharapkan bantuan sosial juga menyentuh UMKM yang juga terpapar lesunya ekonomi setelah negeri ini dilanda pandemi lebih dari 2 tahun.

SULISTIONO

0 comments:

Posting Komentar