RSUD Kotabumi Bergejolak Lagi: Massa Geruduk Pemkab

KOTABUMI (26/8/2021) – Puluhan massa, Kamis 26 Agustus 2021, menggeruduk Pemkab Lampung Utara, Inspektorat, dan Kejaksaan Negeri. Mereka meminta kejelasan soal rencana PHK dan pembayaran honorer di RSUD Ryacudu Kotabumi.

Massa yang tergabung dalam Aliansi Masyarakat Peduli Lampung Utara itu juga mempertanyakan utang Rp11 miliar RSUD Ryacudu, jaspel yang belum dibayar, rencana pengurangan honorer, pembentukan dewan pengawas, dan audit keuangan Tahun 2014 hingga 2020.

Massa diterima Asisten 1 Pemkab Lampung Utara Mankodri. Kepada Aliansi Masyarakat Peduli Lampung Utara ia berjanji akan menyelesaikan persoalan tersebut dalam waktu 10 hari.

Kordinator aksi Exsadi mengatakan Aliansi akan turun lagi dalam jumlah massa lebih besar jika tidak ada penyelesaian masalah di RSUD Ryacudu Kotabumi. Ia juga menyebut membawa soal tersebut ke Kejagung.

Selain unjuk rasa, pegawai RSUD Ryacudu juga mengirim sejumlah karangan bunga sebagai bentuk protes atas belum terbayarnya jasa pelayanan dokter dan perawat selama 1 tahun, utang, dan ketersediaan obat-obatan.

Direktur Rumah Sakit Umum Ryacudu Kotabumi  Cholif Paku Alamsyah mengatakan pihaknya sudah duduk bareng dengan berbagai pihak tentang gejolak di sana. Mengenai pengurangan pegawai, ia menyebut masih dalam tahap kajian.

ADI SUSANTO

0 comments:

Posting Komentar