Ayam broiler tersebut baru diketahui berkaki empat setelah berusia 3 bulan. Hidup normal seperti ayam lainnya, meski hanya berjalan dengan dua kaki, karena dua lainnya tidak berfungsi, seperti menggantung di bagian ekor.
Dian Suharto, peternak ayam di Branti Raya, Natar, Lampung Selatan, mengatakan banyak warga melihat keanehan ayam berkaki empat itu, di antaranya seorang ustad, yang bermaksud membeli. Ia berencana melepaskannya dan uangnya disumbangkan ke masjid sekitar, yang kebetulan sedang dibangun.
DEDI KAPRIYANTO
0 comments:
Posting Komentar